Memori, Lupa, dan Penuaan. Banyak orang menuju lansia khawatir akan ingatan dan kemampuan berpikir mereka. Misalnya, mereka khawatir karena membutuhkan waktu lebih lama dari sebelumnya untuk mempelajari hal-hal baru, atau terkadang mereka lupa membayar tagihan. Perubahan ini biasanya merupakan tanda-tanda kelupaan ringan – seringkali merupakan bagian normal dari penuaan – bukan masalah memori yang serius.
Apakah itu kelupaan normal dan apa yang tidak?
“Hal yang normal bila Anda melupakan beberapa hal sesekali seiring bertambahnya usia, tetapi masalah memori yang serius membuat Anda sulit untuk melakukan hal sehari-hari seperti mengemudi, menggunakan telepon, dan bahkan menemukan jalan pulang.”
Berkonsultasilah dengan dokter Anda untuk mengetahui apakah masalah memori dan masalah kognitif lainnya, seperti kemampuan untuk berpikir dan belajar dengan jelas, masih dalam keadaan adalah normal dan apa yang mungkin menyebabkannya.
Tanda-tanda bahwa sudah saatnya Anda berbicara dengan dokter meliputi:
Mengajukan pertanyaan yang sama berulang-ulang
Tersesat di tempat yang telah dikenal baik
Mengalami kesulitan mengikuti sebuah resep atau petunjuk
Menjadi lebih bingung tentang waktu, orang, dan tempat
Tidak merawat diri sendiri —makan dengan buruk, tidak mandi, atau berperilaku tidak aman
Tips mengatasi lupa Orang yang mudah lupa dapat menggunakan berbagai teknik yang dapat membantu mereka tetap sehat dan mengatasi perubahan dalam memori dan keterampilan mental mereka. Berikut beberapa tipsnya:
|
Gangguan kognitif ringan
Beberapa orang dewasa menuju lansia memiliki kondisi yang disebut gangguan kognitif ringan (Mild Cognitive Impairment - MCI), yang berarti mereka memiliki lebih banyak memori atau masalah berpikir lain daripada orang lain seusia mereka. Penderita MCI biasanya masih bisa menjaga diri dan melakukan aktivitas normal lainnya. MCI mungkin merupakan tanda awal penyakit Alzheimer, tetapi tidak semua orang dengan MCI akan berkembang menjadi Alzheimer.
Tanda-tanda MCI meliputi:
Sering kehilangan barang
Lupa pergi ke acara atau janji penting
Mengalami lebih banyak kesulitan untuk menemukan kata-kata yang diinginkan daripada orang lain pada usia yang sama
Jika Anda memiliki MCI, kunjungi dokter Anda setiap enam sampai 12 bulan untuk melacak perubahan memori dan keterampilan berpikir Anda dari waktu ke waktu. Mungkin ada kebiasaan dan perilaku yang dapat Anda ubah atau aktivitas yang dapat Anda lakukan untuk membantu Anda mempertahankan daya ingat dan keterampilan berpikir.
Demensia dan penuaan
Demensia bukanlah bagian normal dari penuaan. Ini termasuk hilangnya fungsi kognitif — berpikir, mengingat, belajar, dan bernalar — dan kemampuan perilaku sejauh itu mengganggu kualitas hidup dan aktivitas seseorang. Kehilangan ingatan, meskipun umum, bukan satu-satunya tanda demensia. Orang dengan demensia biasanya juga memiliki masalah dengan keterampilan bahasa, persepsi visual, atau perhatian. Beberapa orang mengalami perubahan kepribadian.
Meskipun ada berbagai bentuk demensia, penyakit Alzheimer adalah bentuk paling umum pada orang di atas usia 65 tahun. Bagan di bawah ini menjelaskan beberapa perbedaan antara tanda-tanda penuaan normal dan Alzheimer.
Perbedaan antara penuaan normal dan penyakit Alzheimer
Penuaan Normal | Alzheimer |
---|---|
Sesekali membuat keputusan yang buruk | Sering kali membuat penilaian dan keputusan yang buruk |
Sering pembayaran bulanan | Mempunyai masalah mengurus tagihan bulanan |
Lupa hari apa dan mengingatnya kemudian | Kehilangan jejak tanggal ataupun waktu |
Terkadang lupa kata apa yang harus digunakan | Mengalami kesulitan berkomunikasi |
Kehilangan barang dari waktu ke waktu | Sering salah menaruh barang dan tidak dapat menemukannya kembali |
Kehilangan ingatan? Kapankah kita harus mengunjungi dokter?
Jika Anda, anggota keluarga, atau teman memiliki masalah dalam mengingat kejadian baru-baru ini atau mempunyai masalah untuk berpikir jernih, bicarakan dengan dokter. Dokter mungkin akan menyarankan berbagai test dan pemeriksaan termasuk pemindaian otak (CT Scan), untuk membantu menelusuri sumber masalah memori tersebut.
Memori dan masalah berpikir lainnya memiliki banyak kemungkinan penyebab, termasuk depresi, infeksi, atau efek samping pengobatan. Terkadang, masalahnya dapat diobati, dan kognisi meningkat. Di lain waktu, jika masalahnya adalah gangguan otak, seperti penyakit Alzheimer, maka tidak dapat dipulihkan.
Menemukan penyebab masalah penting untuk menentukan tindakan terbaik. Setelah mengetahui penyebabnya, Anda bisa membuat rencana pengobatan yang tepat. Orang dengan masalah ingatan sebaiknya memeriksakan ingatan mereka setiap enam hingga 12 bulan. Mereka dapat meminta anggota keluarga, teman, atau kantor dokter untuk mengingatkan mereka jika mereka khawatir mereka akan lupa.
Comments