top of page

Kesepian dan Keterasingan Sosial Pada Lansia

Updated: Jul 6, 2023

Kesepian dan keterasingan sosial adalah masalah yang umum dialami oleh banyak orang tua di masa tua mereka. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kematian pasangan hidup, kehilangan teman-teman sebaya, atau kesulitan untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial karena masalah kesehatan atau mobilitas yang terbatas.


Kesepian dan keterasingan sosial dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kesehatan mental dan fisik orang tua. Beberapa studi menunjukkan bahwa kesepian dapat meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan stres pada orang tua, serta meningkatkan risiko penyakit fisik seperti penyakit jantung dan stroke. Selain itu, orang yang mengalami kesepian cenderung memiliki perilaku yang kurang sehat, seperti kurang olahraga, tidur yang buruk, dan pola makan yang tidak sehat.


Pria Lansia sedang menonton TV
Kesepian dan Keterasingan Sosial Pada Lansia

Ratusan ribu lansia kesepian dan terputus dan terasing dari masyarakat di seluruh pelosok dunia, terutama bagi mereka yang berusia di atas 75 tahun.


Menurut Age UK, lebih dari 2 juta orang di Inggris yang berusia di atas 75 tahun hidup sendiri, dan lebih dari satu juta orang lanjut usia mengatakan bahwa mereka dapat tidak terhubung/ bicara dengan teman, tetangga, atau anggota keluarga selama sebulan penuh.


Orang dapat menjadi terisolasi secara sosial karena berbagai alasan, seperti menjadi tua atau lemah fisik, tidak lagi menjadi pusat keluarga mereka, meninggalkan tempat kerja mereka, kematian dari pasangan atau teman, atau mereka mengalami cacat atau sakit.


Apa pun penyebabnya, sangat mudah untuk merasa sendirian dan rentan, dan hal ini dapat menyebabkan depresi dan penurunan signifikan pada kesehatan fisik dan kualitas hidup.


Seseorang yang kesepian mungkin juga merasa sulit untuk dijangkau. Ada stigma seputar kesepian, dan orang tua yang cenderung tidak meminta bantuan karena harga diri mereka.


Penting untuk diingat bahwa kesepian dapat – dan akan – mempengaruhi siapa pun, dari segala usia.

Kesepian Pada Lansia
Bahaya Kesepian dan Keterasingan Sosial Pada Lansia

Berikut adalah cara mengatasi kesepian dan keterasingan sosial pada lansia (atau orang pada umumnya) agar terhubung dengan orang lain, dan merasa berguna dan dihargai kembali. Hal ini pastinya akan menghindari kesepian.


Tersenyumlah dan berkomunikasilah


Raih setiap kesempatan untuk tersenyum pada orang lain atau memulai percakapan – misalnya, dengan kasir di toko atau orang di sebelah Anda di ruang tunggu dokter umum.


Jika Anda malu atau tidak yakin harus berkata apa, cobalah bertanya kepada orang lain tentang diri mereka.



Keluarlah dan lihat sekitar


Jangan menunggu orang datang dan bertemu Anda – pergilah untuk mengunjungi mereka. Terkadang Anda merasa sedih dan sendirian, Anda berpikir bahwa tidak ada orang yang ingin mengunjungi Anda. Namun seringkali teman, keluarga, dan tetangga akan senang menerima undangan untuk datang dan menghabiskan waktu bersama Anda.



Tetap berhubungan melalui telepon


Mengobrol dengan teman atau kerabat melalui telepon bisa menjadi hal terbaik berikutnya untuk tetap merasa dekat dengan mereka.



Belajar menggunakan teknologi


Jika teman dan keluarga Anda tinggal jauh, cara yang baik untuk tetap berhubungan, terutama dengan cucu, adalah dengan menggunakan komputer, smartphone, atau tablet pribadi.


Anda dapat berbagi pesan dan foto dengan keluarga dan teman, melakukan obrolan melalui video gratis menggunakan layanan seperti WhatsApp , Zoom , FaceTime atau Telegram , dan mencoba terhubung kembali dengan teman lama di situs media sosial seperti Facebook dan Instagram.


Smartphone atau tablet dapat sangat berguna jika Anda tidak lagi dapat bergerak dengan mudah, karena Anda dapat meletakkannya di atas lutut atau dekat dengan tangan dan berat yang tergolong ringan.



Ikut serta dalam kegiatan masyarakat setempat


Ini akan bervariasi sesuai dengan tempat tinggal Anda, tetapi kemungkinan Anda akan memiliki akses ke grup bernyanyi atau berjalan, klub buku, atau bahkan komunitas agama.



Isi buku harian Anda


Bagi Anda yang tidak mempunya masalah dengan menulis dan membaca, hal ini dapat membantu Anda mengurangi rasa kesepian jika Anda merencanakan minggu depan dan memasukkan hal-hal ke dalam buku harian Anda untuk dinantikan setiap hari, seperti berjalan-jalan di taman atau pergi ke kedai kopi lokal, perpustakaan, pusat olahraga, bioskop, atau bahkan museum.



Membantu orang lain


Gunakan pengetahuan dan pengalaman yang telah Anda peroleh untuk memberikan sesuatu kembali kepada komunitas Anda. Anda akan mendapatkan banyak imbalan, seperti keterampilan dan kepercayaan diri baru – dan, mudah-mudahan, beberapa teman baru juga.



Olahraga


Olahraga tidak harus di pusat kebugaran. Tetap aktif secara fisik dengan berbagai cara juga bisa mengalihkan Anda dari rasa kesepian. Anda bisa mencoba jogging, yoga, pilates. Carilah olahraga yang membuat Anda bahagia dan sesuai dengan kemampuan fisik, apa pun itu.



Punya hewan peliharaan


Punya hewan peliharaan adalah cara lain untuk menghindari rasa kesepian. Tidak perlu hewan dengan perawatan yang membutuhkan biaya tinggi, Anda bisa pelihara kucing, ikan, atau burung.



 

Yuk mari kita mulai dari diri sendiri untuk mengatasi kesepian ini . Dan bagi kalian yang memiliki orangtua, jangan biarkan mereka merasa kesepian di hari-hari tuanya, karena hal itu akan menyebabkan penurunan kesehatan yang drastis.


bottom of page